Senin, 05 September 2011

TUHAN, SIAPAKAH DIRIKU ?

Harus bagaimanakah ku berbuat?
Bila tindakanku selalu salah di mata
mereka.

Aku tak habis pikir, kenapa aku selalu
saja seperti ini :
Seakan aku hanyalah sebuah benda tak
berharga, yang bisa diperlakukan
seenaknya
Seakan aku hanyalah wayang yang
tak punya pilihan, tergantung pada
sang dalang
Seakan aku hanyalah secarik kertas
kosong, yang bisa ditulisi apa saja.
Seakan aku seonggok sampah yang
hanya akan dikerubungi lalat.
Seakan aku sebongkah es, yang
hanya mampu mendinginkan.
Padahal  aku manusia ....
Manusia yang mempunyai mata, hati,
pikiran, dan perasaan.
Bahkan aku juga mempunyai kulit
yang mampu meraba.

Tapi mungkin ....
Aku hanyalah manusia yang tak pantas
diberi hati.
Aku manusia yang tak ( dapat ) teraba.
Aku manusia yang tak terlihat, dan ...
Aku manusia yang hanya memusingkan
pikiran mereka.

Hanya Engkau, Ya Allah .... yang
paling mengerti jeritan hamba-Mu yang
tak berdaya ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar